Puisi: Boas Yogi

Malam sungguh dingin diriku bersama angin Bobaigo.
Mabo datang menyapa dengan cinta yang kian mendalam.
Seperti ujang yang mentiup bersama angin kencang,
Cintaku takkan pernah pudar, takkan pernah berakhir.

Ku datang menyapa dengan hati yang tulus,
Dalam setiap langkah, ku bawa cinta yang murni.
Seperti angin yang berhembus lembut,
Cintaku mengalir dalam setiap detik yang berlalu.

Di antara hiruk pikuk dunia yang sibuk,
Mabo hadir dengan cinta yang tak tergoyahkan.
Seperti bunga yang mekar di musim semi,
Cintaku tumbuh subur, menghiasi hidup ini.

Mabo datang menyapa dengan senyuman yang tulus,
Membawa kebahagiaan dalam setiap tatapan.
Seperti bintang yang bersinar di malam gelap,
Cintaku memberikan cahaya, menerangi jalan.

Di dalam relung hati yang penuh dengan keraguan,
Ku datang dengan cinta yang tak tergoyahkan.
Seperti api yang membara di tengah kegelapan,
Cintaku memberikan kehangatan, mengusir sepi.

Mabo datang menyapa dengan kata-kata indah,
Mengungkapkan perasaan yang tak terucapkan.
Seperti melodi yang mengalun dalam lagu,
Cintaku mengalir dalam setiap bait yang tercipta.

Di dalam kehidupan yang penuh dengan perjuangan,
Ku hadir dengan cinta yang tak tergoyahkan.
Seperti pohon yang teguh berdiri di tengah badai,
Cintaku memberikan kekuatan, menghadapi segala rintangan.

Mabo datang menyapa dengan harapan yang tulus,
Membawa kebahagiaan dalam setiap langkah.
Seperti embun pagi yang menyirami bumi,
Cintaku memberikan kehidupan, menghidupkan segala yang mati.

Di dalam dunia yang penuh dengan kebencian,
Ku datang dengan cinta yang tak tergoyahkan.
Seperti pelangi yang indah di langit biru,
Cintaku memberikan warna, menyatukan segala perbedaan.

Mabo datang menyapa dengan cinta yang tulus,
Menghadirkan keindahan dalam setiap momen.
Seperti aliran sungai yang mengalir ke danau paniai,
Cintaku takkan pernah pudar, takkan pernah berakhir.

Mabo datang menyapa karena cinta,
Menghadirkan kebahagiaan dalam setiap detik.
Seperti kisah yang takkan pernah terlupakan,
Cintaku akan selalu ada, hingga akhir nafas ini.